SUARAKERATON.ID- Atas nama Plt. Kepala Perpustakaan Nasional RI, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Dr. Adin Bondar, S.Sos, M.Si meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah kabupaten Banggai Laut, Senin (22/07). Acara peresmian berlangsung di Gedung Pustaka dibuka dengan menampilkan tari kreasi dari Sangar Seni Totobo.
Persemian Gedung yang dibangun dengan pagu anggaran Rp. 10 Miliar yang bersumber dari fisik penugasan subbidang perpusatakaan daerah tahun anggaran 2023, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Dr. Adin Bondar, S.Sos, M.Si bersama Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa, SH, dan pengguntingan pitapita serta peninjauan gedung.
Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Perpustakaan Nasional RI yang telah memberikan bangunan beserta isi. Tentunya gedung ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Banggai Laut.
“Dua kali saya ke kantor Perpustakaan Nasional RI, alhamdulillah hari ini bisa kita liat, saksikan dan nikmati gedung Layanan Perpustakaan Daerah kabupaten Banggai Laut,” kata Bupati Sofyan.
Dalam kesempatan itu juga Bupati menyampaikan kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sejak menjabat Bupati Banggai Laut tahun 2021, IPM Banggai Laut pada tahun itu berada diangka 67.2 Persen. Pada tahun 2022, IPM Banggai Laut naik menjadi 68.40 persen sedangkan di tahun 2023, IPM Banggai Laut naik diangka 69.12 persen.
“Kenaikan IPM ini merupakan salah satu yang tertinggi di Provinsi Sulawesi Tengah. Ini juga sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengejar angka ketertinggalan di Kabupaten Banggai Laut. Memang hal ini tidak mudah, tapi kami yakin dengan semangat kerja keras serta kebersamaan pasti bisa terwujud,” tutur orang nomor satu di Banggai Laut itu.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Sofyan Kaepa menyampaikan, jumlah sekolah TK, SD dan SMP yang ada di Kabupaten Banggai Laut. TK berjumlah 90, SD 81 dan SMP 37.
“Dari 90 TK, 25 TK sudah di Negerikan. Dan itu terjadi selama 3 tahun pemerintahan ini,” ungkapnya.
Sebelumnya mengakhiri sambutannya, Bupati Sofyan berpesan kepada kepala dinas serta seluruh pegawai yang ada di dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Banggai Laut untuk menjaga dan memelihara aset yang diberikan negara. Bukan hanya gedungnya saja tetapi juga kenderaan serta isi yang ada dalam gedung tersebut.
“Aset berharga ini harus dijaga serta dimanfaatkan dengan baik, bukan hanya untuk kita saja tetapi untuk anak cucu kita kedepan,” ucapnya.
Mewakili Plt. Kepala Perpustakaan Nasional RI, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar, dalam arahannya menyampaikan, bahwa Gedung Layanan Perpustakaan yang telah selesai dibangun dan diresmikan, harus benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin. Tidak hanya dijadikan sebagai ruang baca saja tetapi juga harus dijadikan ruang terbuka dan belajar, bisa dijadikan ruang rapat, ruang kreativitas serta kegiatan lainnya.
“Karna kalau tidak dimanfaatkan makan gedung yang mega ini akan mubazir,” katanya.
Adin Bondar menjelaskan, keberadaan perpustakaan hari ini adalah bahwa budaya literasi adalah satu ikhtiar kolektif yang harus di bangun bersama tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat dan seluruh rakyat dalam konsep pembangunan inklusi yang bertumpu kepada manusia. Persyarat utama sebuah negara maju adalah hadirnya masyarakat yang memiliki budaya baca, kecakapan literasi yang tinggi.
“Negara-negara Eropa maju karna mereka sangat haus akan ilmu pengetahuan dan budaya gemar membaca dan literasi,” tuturnya.
“Semoga dengan hadirnya perpustakaan bisa mendorong kegemaran membaca dan literasi masyarakat Banggai Laut bisa meningkatkan dan menjadi terdepan,” harapnya. ***
