Advertising
Example 200x200
Example 728x90
Pendidikan dan Budaya

Ajak Generasi Muda Lindungi Penyu

198
×

Ajak Generasi Muda Lindungi Penyu

Sebarkan artikel ini

SUARAKERATON.ID – Yayasan Penyu Indonesia (YPI), bersama dengan Aliansi Konservasi Tompotika (AlTo) dan Lembaga Penggiat Lingkungan “Pendaki Cinta Tantangan Alam” (Pecita), menggelar edukasi perlindungan penyu di SMA Negeri 1 Banggai dan SMK Negeri 1 Banggai. Kabupaten Banggai Laut, Rabu (22/11/2023)

 

Example 160x350

Kegiatan itu dilakukan dengan mengajak siswa-siswi diskusi interaktif akan pentingnya perlindungan penyu.

 

Para siswa yang mengikuti kegiatan ini tampak antusias dalam mengikuti kegiatan.

 

Sejak Senin 20 hingga Rabu 22 November tim telah mengujungi sebanyak 5 sekolah yg tersebar di Kab.Banggai laut yakni SMK Al-Hajar Lampa, SMP N 2 Banggai, SDN 3 Banggai, SMA N 1 Banggai dan SMK N 1 Banggai, total audiens secara keseluruhan di kelima sekolah tersebut adalah 244 siswa dan siswi.

 

Perlindungan penyu menjadi semakin krusial mengingat populasinya terus berkurang akibat kerusakan habitat dan eksploitasi manusia, termasuk perburuan dan perdagangan ilegal.

 

Penyu sisik, yang kerapasnya sering dijadikan bahan perhiasan, menghadapi ancaman lebih besar.

 

Juru kampanye Yayasan Penyu Indonesia Bhary Djumaan menyampaikan edukasi kepada masyarakat menjadi kunci untuk mengurangi permintaan pasar terhadap produk-produk penyu.

 

Di tahun 2020, YPI mencatat bahwa lebih dari 12 ribu item produk penyu sisik ditemukan untuk diperdagangkan. Padahal menurut penelitian, populasi penyu saat ini sangat mengkhawatirkan terutama penyu sisik yang telah mengalami penurunan hingga 90% dalam 100 tahun terakhir. Hal ini diduga akibat dari perburuan yang terus terjadi untuk dijadikan bahan souvenir atau perhiasan.

“Edukasi sejak dini terhadap pelajar ini sangat penting,” kata Bhary Djumaan. “Kami berharap pengetahuan yang mereka peroleh dapat ditularkan kepada orang lain, agar generasi muda turut mencintai, menyayangi, dan peduli terhadap penyu.” kata Bhary.

Baca Juga :   BKPSDMD Balut Ramaikan Karnaval Budaya Dengan Konsep Tuala Tarenga

 

Ia berharap agar semua pihak, khususnya generasi muda, turut peduli dan melaporkan kegiatan perburuan atau perdagangan penyu kepada pihak yang berwajib.

 

Guntur A Sabeha, Ketua Dimisioner PECITA, menambahkan apresiasi kepada teman-teman YPI dan AlTo atas upaya edukasi ini. “Memberikan pemahaman bahwa satwa yang terancam punah dilindungi sejak dini sangat penting, kalau tidak mereka akan hanya dapat cerita saja,” ujarnya. (***)

 

 

/* Info lebih lanjut terkait Yayasan Penyu Indonesia Bhary Djumaan : 082194463838