Advertising
Example 200x200
Example 728x90
Berita UtamaPemerintahanPendidikan dan Budaya

Malabot Tumbe, Cermin Persaudaraan Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut

203
×

Malabot Tumbe, Cermin Persaudaraan Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut

Sebarkan artikel ini
Prosesi Pengantaran Telur Maleo dari Suku Adat Batui Kabupaten Banggai kepada Tomundo (Raja) Banggai

SUARAKERATON.ID-Deru gendang dan gong mengiringi rangkaian upacara adat Malabot Tumbe 2023 atau penjemputan telur burung Maleo dari Suku Adat Batui Kabupaten Banggai kepada Tomundo (Raja) Banggai di Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

Pada prosesi penjemputan Telur Maleo dihadiri langsung Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir Bersama Bupati Sofyan Kaepa dan wakil Bupati Banggai Laut Abit H Ilyas di Pelabuhan Rakyat Banggai Laut, Senin (04/12/23).

Example 160x350
Baca Juga :   Kajari Banggai Laut Jadi Narasumber di Orientasi PPPK

Ribuan warga masyarakat Banggai Laut membanjiri sepanjang jalan untuk mengantarkan 101 telur Maleo menuju Keraton (Kerajaan) Banggai.

Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa mengatakan Sejatinya rangkaian upacara adat Malabot Tumbe didalamnya mengandung makna sejarah yang pelaksanaannya melibatkan 3 Kabupaten Bersaudara yaitu Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.

“Upacara adat Malabot Tumbe ini menandakan bahwa masyarakat Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut masih memegang teguh amanat batumondoan,” ucap Bupati Sofyan Kaepa

Baca Juga :   Pemda Banggai Laut Gelar Upacara Hari Pahlawan

Malabot Tumbe secara sederhana diartikan sebagai titipan pesan keluarga yang mengandung keteladanan yang sangat tinggi kepada generasi yang ada pada Tiga kabupaten Banggai Bersaudara.

“Saat ini kita telah terpisah secara administrasi pemerintahan namun sejatinya Masyarakat yang ada ditiga kabupaten ini adalah bersaudara,” terang Sofyan.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir Bersama Bupati Sofyan Kaepa dan wakil Bupati Banggai Laut Abit H Ilyas hadiri langsung penjemputan telur maleo.

Lanjut, Bupati Sofyan Kaepa juga mengungkapakan Burung maleo beserta alam pendukungnya harus terus dijaga dan dipelihara agar terus berkembang biak dan dilestarikan sepanjang masa.

“Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada pemangku adat Banggai dan tokoh adat Banggai dan Batui,” ucap Bupati.***