SUARAKERATON.ID-Kelompok Hamas Palestina telah menyatakan dukungannya kepada Iran setelah mereka meluncurkan ratusan rudal dan drone ke Israel sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap konsulatnya di ibu kota Suriah, Damaskus.
Dukungan tersebut disuarakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (13/04/24) kemarin. Hamas yang memerintah daerah kantong Palestina di Gaza, menegaskan serangan iran merupakan hak alami negara-negara dan masyarakat di Timur Tengah untuk membela diri dalam menghadapi agresi Zionis.
Menurut meraka, Operasi militer yang dilakukan Iran terhadap entitas Zionis adalah hak alami dan merupakan respons terhadap kejahatan yang menargetkan konsulat di Damaskus.
“Operasi militer yang dilakukan Iran terhadap entitas Zionis adalah hak alami dan merupakan respons terhadap kejahatan yang menargetkan konsulat di Damaskus,” kata hamas di kutip dari Al-Jazeera
Sementara itu, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan pihaknya meluncurkan drone dan rudal di bawah Operasi True Promise sebagai bagian dari hukuman atas kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah pada 1 April kemarin.
Serangan di Damaskus menewaskan 13 orang, termasuk dua jenderal senior di Pasukan Elit Quds IRGC.
Misi Iran di PBB menyatakan bahwa mereka kini menganggap masalah ini sudah selesai dan memperingatkan Israel akan mengambil tindakan yang jauh lebih parah jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi.
Ia juga memperingatkan AS untuk tidak terlibat dalam konflik tersebut.
Dikutip dari Tasmin, kepala staf gabungan Iran Mohammad Bagheri mengatakan bahwa Teheran telah memperingatkan Washington bahwa pangkalannya akan menjadi sasaran jika mereka mendukung tanggapan Israel.
Hal tersebut disampaikan Iran melalui kedutaan Swiss bahwa jika AS berpartisipasi.***