SUARAKERATON.ID, SALAKAN– Kapolres Bangkep AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak SIK., kembali mewarning keras anggotanya, oknum perwira di Polres Bangkep yang diduga menyebarkan isu hoax, dengan tujuan ingin menjatuhkan popularitas dan nama baik Kapolres.
dikutip dari Bangkeppos.com, menyebutkan, ada oknum perwira polres Bangkep yang diduga sengaja membocorkan informasi ke publik yang tidak benar, dan bahkan itu tidak sesuai dengan kewenangannya.
Upaya yang diduga dilakukan oleh oknum perwira tersebut ialah, dengan mengaburkan fakta yang tidak sesuai kenyataan, serta memoles informasi hoax yang justru sangat menyesatkan masyarakat.
Penggiringan opini hoax itu, sesunggunya dilakukan hanya semata-mata bertujuan demi menjatuhkan tugas dan kinerja Kapolres.
Olehnya itu, Kapolres kembali menegaskan, jika ada oknum anggotanya yang memanfaatkan situasi diluar dari kewenangan tugas dan fungsinya sebagai anggota polri, apalagi motifnya hanya sentimen pribadi, agar segera melaporkannya langsung ke Kapolres.
“Sebab hal-hal seperti itu akan menjadi duri dalam daging dan selalu mengambing-hitamkan orang lain. Bahkan, oknum anggota tersebut selalu melakukan segala cara untuk menjatuhkan dan menyingkirkan kita,” ujar Kapolres.
Kapolres juga berjanji, bakal bertindak dan bersikap tegas kepada anggotanya yang kerap menyebarkan informasi internal ke pihak lainnya, terutama informasi-informasi hoax.
Karena hal itu, menurut Kapolres, berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan hubungan internal maupun eksternal. Dan bahkan bisa menjadi pemicu keretakan hubungan harmonis antar lembaga pemerintahan daerah di wilayah hukumnya.
“Jangan sampai kita sendiri yang menjadi biang penyebar hoax sehingga situasi kamtibmas tidak kondusif dan hubungan komunikasi dengan pihak lain, termasuk Forkopimda, menjadi renggang,” tegasnya.
Oleh karena itu, Kapolres berharap kebersamaan serta sinergitas yang sudah terjalin dengan baik selama ini dengan pihak Pemda Bangkep dan Pemda Balut, serta seluruh elemen lapisan masyarakat, benar-benar bisa berjalan harmonis.
“Sehingga pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik. Dan yang paling penting adalah, pelaksanaan pilkada 2024 ini dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” tukasnya. ***
