Advertising
Example 300x600
Example 325x70 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350
Berita UtamaKabar DesaSulteng

Kekeringan Air, BPBD Sulteng Salurkan Air Bersih di Bulagi dan Bulagi Selatan

68
×

Kekeringan Air, BPBD Sulteng Salurkan Air Bersih di Bulagi dan Bulagi Selatan

Sebarkan artikel ini
Personel gabungan menyalurkan air bersih kepada warga di Desa Alul, Kecamatan Bulagi, Banggai Kepulauan, (Dok. BPBD Sulteng)

SUARAKERATON.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah telah menyalurkan sebanyak 515.000 liter air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).

“Penyaluran air bersih terus kami salurkan kepada warga yang terdampak kekeringan, agar kebutuhan air warga bisa tetap terpenuhi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus di Palu, Kamis.

 

Akris menjelaskan penyaluran air bersih sudah dilakukan oleh personel gabungan dalam beberapa hari terakhir akibat kekeringan yang terjadi sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Kondisi kekeringan akibat kemarau panjang tersebut mengakibatkan sumber mata air atau penampungan air menyusut.
Personel gabungan yang terdiri dari BPBD Sulteng, BPBD Bangkep, PMI, Damkar, PDAM, dan TNI-Polri telah menyalurkan air bersih sebanyak 515.000 liter sejak tanggal 4 November lalu hingga pada Rabu malam, 22 November 2023.
Baca Juga :   Wah, Oknum PNS di Bangkep Diciduk Polisi, Diduga Nyabu di Tempat Kerja
Penyaluran air bersih kepada warga tersebut dilakukan pihaknya di beberapa lokasi berbeda yaitu Desa Alul, Desa Sosom, Desa Toolon, Desa Montomisan, Desa Lalandai, Desa Tolo dan Desa Kambal di Kecamatan Bulagi.
“Kami terus mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan, sampai hari ini sudah 836 KK atau sekitar 2.102 jiwa yang telah menerima distribusi air bersih,” katanya.
Baca Juga :   Presiden Jokowi dijadwalkan Kunjungi Bangkep
Ia menjelaskan bahwa pendistribusian air bersih dilakukan oleh personel gabungan dengan menggunakan satu mobil tangki BPBD Sulteng, satu mobil tangki PDAM, dan satu mobil tangki Damkar kabupaten setempat.
“Sebelumnya kami juga menggunakan satu mobil tangki PMI, tapi karena ban mobil depan yang sudah gundul jadi untuk sementara waktu tidak beroperasi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil asesmen sementara, warga terdampak kekeringan di kabupaten setempat semakin meluas dengan sebanyak 1429 KK atau 4177 jiwa mengalami krisis air bersih.
Baca Juga :   KPU Nyatakan Rusli Banun-Rasis Abdullah Lanjut Verifikasi Faktual, Abdullah M Malida-Mulyanu La'adila TMS
Selain di Kecamatan Bulagi, Desa Momotan, Desa Unu, Desa Mangais, Desa Palabatu Satu, dan Desa Pipilogot Paipaisu di Kecamatan Bulagi Selatan dan Desa Ombuli, Desa Minanga, Desa Koyobunga dan Desa Luk Panenteng juga terdampak kekeringan.
“Hingga saat ini kekeringan masih berlangsung, dan upaya penyaluran air bersih tidak pernah berhenti dilakukan,” ujarnya.
Akris mengatakan hingga saat ini personel gabungan di lapangan masih terus mengoptimalkan pendistribusian bersih ke warga terdampak secara bergiliran.