SUARAKERATON.ID- Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 saat ini kian mendekati “garis finis”. Berbagi kegiatan rutin dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum dan jajaran badan adhoc secara berjenjang.
Salah satu tahapan paling penting yang sedang berlangsung saat ini adalah masa kampanye Pasangan Calon (Paslon).
Sebagai bagian dari tahapan kampanye, pihak KPU Kabupaten Banggai Laut akan menggelar Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 9 dan 12 November mendatang di Kota Palu, Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah.
Belakang ini, tempat pelaksanaan debat yang akan di gelar di Ibukota Provinsi itu, menjadi perbincangan hangat berbagai pihak, banyak yang mempertanyakan tempat pelaksanaan tersebut karena letaknya yang jauh dan akan sulit diakses khususnya bagi masyarakat kabupaten Banggai Laut itu sendiri.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua KPU Banggai Laut, Saharuddin M. Tintis, kepada media ini menjelaskan bahwa keputusan itu bukan semata-mata ditentukan oleh KPU Banggai Laut.
“Semua sudah melalui prosedur. Dalam menentukan tempat debat itu, kita pihak KPU sudah tiga kali menggelar rapat berkoordinasi dengan LO masing-masing pasangan calon bahkan ada yang dihadiri langsung oleh pasangan dan semua sepakat bahwa pelaksanaan debat akan digelar di Palu, dan mereka juga sepakat hadir bersama-sama,” jelasnya, Senin, (04/11/24) kemarin.
Kesepakatan antara KPU dan pihak Paslon tersebut menurut Syaharuddin, telah dituangkan dalam Berita acara yang ditandatangani bersama.
Tak sebatas itu, untuk memudahkan pelaksanaan debat dimaksud, pihak KPU Banggai Laut akan memfasilitasi transportasi dan akomodasi masing-masing Paslon mulai dari keberangkatan hingga kembali lagi ke Banggai Laut.
“Kita juga Memfasilitasi mulai dari biaya Transportasi Kapal, Mobil sampai dengan Hotel Paslon selama Pelaksanaan Debat Pertama dan Kedua”. tandasnya.
Menyoal kesulitan akses bagi masyarakat umum terkait debat tersebut, Saharuddin menjamin, jika debat yang digelar di Palu itu, akan lebih mudah diakses informasinya oleh masyarakat. “Dalam Pileg kemarin, kita sudah coba untuk livestreaming melalui akun sosial media KPU Banggai Laut dalam Proses Pleno penetapan Partai Pemenang di daerah kita, tapi hasilnya tidak maksimal karena terkendala berbagai faktor.
Kemudian, jika debat kita gelar disini (Banggai Laut -red), yang bisa mengakses informasinya hanya mereka yang hadir langsung dalam debat saja, berbeda jika disiarkan langsung melalui stasiun televisi,” terangnya.
Selain itu, pihaknya mengaku telah menginstruksikan kepada badan adhoc KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bekerja sama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah kerjanya masing-masing untuk bekerjasama dalam menggelar Nonton Bareng (Nobar) debat Paslon.
“Akses informasinya akan lebih mudah dijangkau masyarakat umum karena kita juga sudah mengarahkan setiap PPK bekerjasama dengan PPS untuk menggelar Nobar Debat Paslon di tanggal 9 dan 12 itu,”. Pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang Anggota PPK Kecamatan Banggai Tengah yang dihubungi via Whatsap, membenarkan jika memang akan ada gelaran Nobar Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Balut pada tanggal 9 dan 12 mendatang.
“Benar bahwa setiap kecamatan akan menggelar Nobar itu nanti sesuai tanggal yang sudah ditentukan, dan kami semua siap melaksanakan instruksi Pimpinan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.” kata Rismanto Lasinta, Senin (04/11) kemarin.
Rismanto juga berharap, dengan digelarnya Nonton Bareng debat itu, masyarakat umum, khususnya di wilayah Kecamatan Banggai Tengah, dapat bersama-sama menyaksikan debat tersebut yang tempatnya akan diumumkan kemudian.
“Kami berharap pada masyarakat yang ada di wilayah Banggai Tengah khususnya, bisa bersama-sama menyukseskan acara tersebut, pihak kami di PPK juga dibantu teman-teman PPS nanti akan melakukan Publikasi terkait pelaksanaan acara tersebut,”. Tutupnya. ***