SUARAKERATON.ID- Komitmen Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa dalam mempercepat pembangunan desa kembali membuahkan hasil nyata. Sebanyak 11 desa dari 63 Desa di Kabupaten Banggai Laut (Balut) resmi menjadi Desa Mandiri berdasarkan data Indeks Desa (ID) tahun 2024.
Capaian ini menjadi skor baru dalam perjalanan kepemimpinan Sofyan Kaepa, sekaligus menjadi bukti bahwa arah pembangunan yang difokuskan ke desa-desa telah berada di jalur yang tepat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Aswin Musa, melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Frans D Darkay, mengungkapkan selang waktu 2023 dan 2024 9 Desa di Banggai Laut naik status dari maju menjadi desa mandiri.
“Tahun 2023 baru dua desa degan status mandiri, sedangkan status perkembangan desa berdasarkan Indeks Desa 2024 bertambah 9 desa sehingga menjadi 11 Desa Mandiri,” ucap Frans D Darkay di Ruang Kerjanya, Kamis (24/07/25).

Frans mengatakan status “Desa Mandiri” diberikan kepada desa yang dinilai memiliki enam aspek dimensi tertinggi yaitu Dimensi layanan dasar, dimensi sosial, dimensi ekonomi, dimensi lingkungan, dimensi aksesbilitas dan dimensi tata kelola pemerintahan desa.
Dalam masa kepemimpinannya, Sofyan Kaepa memang terus mendorong program yang fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Mulai dari peningkatan infrastruktur dasar, layanan kesehatan, pendidikan, hingga penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa.
Adapun 11 desa yang saat ini menjadi Desa Mandiri adalah :
1. Desa Kendek, Kecamatan Banggai Utara.
2. Desa Lokotoy, Kecamatan Banggai Utara.
3. Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara.
4. Desa Lipulalongo, Kecamatan Labobo.
5. Desa Padingkian, Kecamatan Labobo.
6. Desa Matanga, Kecamatan Banggai Selatan.
7. Desa Kelapa Lima, Kecamatan Banggai Selatan.
8. Desa Labuan Kapelak, Kecamatan Banggai Selatan.
9. Desa Adean, Kecamatan Banggai Tengah.
10. Desa Badumpayan, Kecamatan Banggai Tengah.
11. Desa Mominit, Kecamatan Banggai Tengah.***