SUARAKERATON.ID – Menjelang pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada serentak 2024. Khusus pilkada Banggai Laut elektabilitas Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang juga petahana Sofyan Kaepa – Ablit H. Ilyas semakin meroket.
Hal ini ditunjukan melalui data hasil survei Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang diterima media, Selasa 6 Agustus 2024 kemarin.
Pada survei tersebut Sofyan Kaepa – Ablit H. Ilyas berpeluang menang telak di Pilkada 2024 Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah baik itu diikuti lima pasang calon bahkan hanya dua calon atau head to head.
Dalam survei yang dilaksanakan pada 14 sampai 19 Juli 2024, SMRC mengatakan jika pemilihan Bupati Banggai Laut dilakukan hari itu maka Sofyan Kaepa menjadi pilihan dominan masyarakat Banggai Laut jika berhadapan dengan bakal calon bupati Sidin Ibrahim Piadjo.
Survei SMRC menunjukan Sofyan Kaepa mendapat dukungan 63 persen, lebih unggul dari Sidin Ibrahim Piadjo yang mendapat dukungan 13,8 persen, sementara masa mengambang sekitar 23,1 persen.
Hal yang sama juga terjadi bila head to head antara Sofyan Kaepa dan Bachrudin Amir.
Dalam survei SMRC, Sofyan Kaepa mendapat 62 persen, unggul atas Bachrudin Amir yang mendapat dukungan 17,4 persen, sementara 20,6 persen masa masih mengambang.
Jika di pilkada Banggai Laut dilaksanakan hari itu dan hanya mempertemukan Sofyan Kaepa dan Ridaya Laode Ngkowe. Pada survei SMRC menunjukan Sofyan Kaepa jauh lebih unggul dari pesaingnya.
“Sofyan Kaepa mendapatkan dukungan 62,5 persen, unggul atas Ridaya Laode Ngkowe yang mendapat dukungan 16,7 persen, masa mengambang sekitar 20,7 persen,” tulis SMRC dalam buku hasil survei peluang calon-calon bupati dalam pilkada kabupaten Banggai Laut 2024.
Dalam survei SMRC yang dilakukan pada 14-19 Juli itu melibatkan 410 responden kepada mereka yang telah memiliki hak untuk memilih yakni yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survey dilakukan.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional di seluruh kecamatan. Margin of error survey ini diklaim sebesar ±5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).***
