Advertising
Example 300x600
Example 325x70 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350 Example 160x350
Berita UtamaSulteng

Tiba di Banggai Laut, Kajati Sulteng : Luar Biasa Sambutanya Pak Bupati

64
×

Tiba di Banggai Laut, Kajati Sulteng : Luar Biasa Sambutanya Pak Bupati

Sebarkan artikel ini

SUARAKERATON.ID – Kepala Kejaksaan tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah Agus Salim melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banggai Laut, Selasa (14/11/23).

Kehadiran orang nomor satu Korps Adhyaksa Sulawesi Tengah diterima langsung Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa.

Dua agenda yang dilakukan Kajati Agus Salim ke Banggai Laut yakni memonitoring progres pekerjaan bandara udara di Desa Kendek dan meresmikan rumah jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Laut.

Kajati Agus Salim mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Banggai Laut, Ia menyampaikan silaturahmi bersama Bupati Sofyan kali pertama di Kota Palu dan permintaan untuk berkunjung ke Banggai Laut terjadi.

“Langsung saya iya-kan, insya allah, dan hari ini saya menginjakan kaki di Banggai Laut,” ucap Kajati.

Baca Juga :   Pimpin Upacara HUT Korpri ke 53, Sofyan Kaepa Beri Apresiasi Kepada Seluruh ASN

 

Saat tiba di Banggai Laut Kajati menuju Bandara Udara di Desa Kendek, Ia mengatakan ini adalah sejarah, run way bandara diusulkan langsung oleh Bupati.

“Saya melihat gesture Pak Bupati Ikhlas membangun Banggai Laut, semoga menjadi amal jariyah kelak,” katanya.

Saat melihat kondisi bandara, kata Kajati, Kejaksaan bisa mambantu untuk bersinergi mengawal dan tata kelola pemerintahan yang dibangun Pemerintah Daerah agar tepat waktu, tepat hukum dan tepat sasaran.

“Kita bersatu, satu frekuensi saya siap membackup,” tuturnya.

“Kehadiran kami disini untuk melayani hukum,” tambahnya.

Baca Juga :   KPU Banggai Laut Gelar Rakor Mitigasi Potensi Permasalahan Hukum Pilkada 2024

Selain itu, Kajati menyampaikan aparat penegak hukum bukan untuk ditakuti, penegakan hukum saat ini lebih ke arah pencegahan namun tidak menutup ke arah proses penindakan.

“Kedepan upaya hukum jauh lebih efektif pencegahan dibanding penindakan,” pungkasnya. (Pur)