SUARAKERATON.ID- PDAM Banggai Laut melalui akun resminya di Media Sosial telah menyampaikan kendala distribusi air bersih yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Banggai Laut.
“Keadaan Brouncaptering atau Bak Penampung Air Rusak Berat telah jebol dan sebagian Pipa Transmisi hilang terbawa arus sungai, Kami PDAM BALUT meminta maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh pelanggan Khususnya Wilayah Adean Perumahan ATMĀ Timbong dan Mominit Serta Rumah Sakit. Karena perbaikan ini Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pekerjaan kami belum bisa estimasikan sampai berapa hari. Berulang Kali Kami ucapakan Permohonan Maaf yang Sebesar-besarnya. Kami tetap berjuang agar Air bisa sampai di rumah Bapak Ibu Sekalian,” tulis akun PDAM Balut.
Merespon hal tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat yang terdampak.
Sebanyak tiga mobil dengan kapasitas kurang lebih 4000 liter dikerahkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk membantu masyarakat Perumda ATM yang terdampak akibat jebolnya penampung PDAM yang di terjang banjir baru-baru ini.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Iskandar HS Pakaja Bersama Kepala Bidang Pemadam, Penyelematan dan Sarana Prasarana, Kisman yang ditemui media di Perumda ATM mengatakan pihaknya mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran yang untuk membantu masyarakat.
“Total tiga mobil semua,” ucap Sekretaris Damkar Iskandar HS Pakaja, Minggu (16/06/24).
Bukan hanya di Perumda ATM, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga sebelumnya telah menyalurkan air bersih ke seluruh wilayah di daratan Banggai yang kesulitan memperoleh air bersih pasca diterjang banjir dan tanah longsor.
Bantuan air bersih tersebut merupakan bentuk kepedulian dan respon cepat Pemerintah Kabupaten Banggai Laut kepada masyarakat yang terdampak akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Banggai Laut.***